Beranda | Artikel
Keutamaan Ilmu - Bagian ke-2 - Bab 241 - Kitab Riyadhush Shalihin (Syaikh Prof. DR Abdur Razzaq bin Abdil Muhsin Al-Ba
Minggu, 2 Maret 2014

Bersama Pemateri :
Syaikh `Abdurrazzaq bin `Abdil Muhsin Al-Badr

Ceramah agama tentang kajian kitab Riyadhush Shalihin oleh: Syaikh Prof. DR ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr
Penerjemah: Ustadz Firanda Andirja, M.A.

[sc:status-riyadhush-shalihin-syaikh-abdur-razzaq-abdul-muhsin-2013]

Pembahasan dalam Rekaman Kajian Kitab Riyadhush Shalihin Ini: Kitab Al-‘Ilmu (كتَابُ العِلم)

Bab ke-241: Bab Keutamaan Ilmu (باب فضل العلم تعلمًا وتعليمًا لله) – Bagian ke-2

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali dari 3 perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak sholih yang mendoakannya.” (H.R. Muslim)

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

الدُّنْيَا مَلْعُونَةٌ، مَلْعُونٌ مَا فِيهَا، إِلاَّ ذِكْرَ الله تَعَالَى، وَمَا وَالاهُ، وَعَالِمًا، أَوْ مُتَعَلِّمًا

“Sesungguhnya dunia itu terlaknat, dan terlaknat apa yang terdapat di dunia tersebut, kecuali dzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan apa yang dicintai oleh Allah (ketaatan-ketaatan kepada Allah), orang yang alim (berilmu), atau orang yang sedang belajar.” (H.R. Tirmidzi)

Alhamdulillah, dapat kita simak lengkapnya bagian ke-2, yaitu lanjutan sekaligus akhir pembahasan dari bab Keutamaan Ilmu dari kitab Riyadhush Sholihin bersama seorang ulama Madinah, sekaligus putra dari ulama besar Madinah, Asy-Syaikh ‘Abdur Razzaq bin ‘Abdil Muhsin Al-‘Abbad Al-Badr hafidzahullah.

Dengarkan dan Download Seri Kajian Kitab Syarah Riyadhush Shalihin – Syaikh ‘Abdur Razzaq: Bab 241 – Bab Keutamaan Ilmu (Bagian ke-2)

Mari kita bagi-bagikan ceramah agama, baik membagikan hasil download ceramahnya maupun bagikan tautan ini kepada saudara-saudara kita di Facebook, Twitter, dan Google+ melalui menu media sosial di bawah. Jazakumullahu khoiron.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/5010-keutamaan-ilmu-bagian-ke-2-bab-241-kitab-riyadhush-shalihin-syaikh-prof-dr-abdur-razzaq-bin-abdil-muhsin-al-badr/